OLAHRAGA FUTSAL

Futsal merupakan salah satu olahraga yang populer di seluruh dunia. Anak-anak sampai orang dewasa memainkan olahraga ini. Futsal mirip dengan sepak bola. Yang membedakan adalah jumlah pemain dan ukuran lapangannya.

Olahraga satu ini memiliki sejarah yang menarik. Yuk, simak sejarah futsal di bawah ini.

Sejarah Futsal

Futsal berasal dari Amerika Selatan pada 1930-an, tepatnya dari Montevideo, Uruguay. Kala itu pelatih sepak bola bernama Juan Carlos Ceriani yang hendak melatih sepak bola tetapi karena hujan lebat lapangan yang harusnya jadi tempat latihan tidak bisa dipakai.

Ceriani kemudian mencari ide agar bisa tetap berlatih. Dia pun memindahkan latihannya ke dalam ruangan, yang notabene tempatnya lebih kecil dibanding lapangan asli. Lantaran tempat dalam ruangan, maka para pemain pun harus dikurangi hingga lima orang agar masing-masing tim bisa bertanding.

Sejak saat itu konsep awal futsal terbentuk. Konsep ini kemudian menyebar dan menjadi populer di Amerika dan Eropa. Seiring waktu popularitas olahraga ini yang kian menanjak, hingga akhirnya terbentuklah FIFUSA (The Federation Internationale de Futebol de Salao) pada 1974 di Sao Paulo, Brasil.

Olahraga ini menyebar ke seluruh dunia di era 80-an. Pada 1989, Federasi Internasional Sepak Bola Asosiasi (FIFA) secara resmi mengakui futsal sebagai cabang olahraga resmi dan membentuk Asosiasi Futsal Dunia (AMF). Sejak itu, futsal makin populer di seluruh dunia dan banyak negara memiliki liga dan kompetisi futsal sendiri.

Peraturan Permainan Futsal

Futsal adalah permainan sepak bola yang dimainkan di dalam ruangan dengan tim terdiri dari lima pemain di setiap sisi lapangan. Seperti halnya cabang olahraga lain, ada peraturan yang harus dipatuhi seluruh pemain guna menjaga kelancaran dan keselamatan permainan.

Apa saja aturan dalam futsal? Berikut ini adalah beberapa peraturan utama dalam permainan futsal:

1. Jumlah Pemain

Setiap tim terdiri dari lima pemain, termasuk satu penjaga gawang. Tidak ada pemain pengganti yang terbatas.

2. Lapangan

apangan futsal berukuran lebih kecil daripada lapangan sepak bola tradisional. Biasanya lapangan futsal memiliki panjang sekitar 38-42 meter dan lebar sekitar 20-25 meter.

3. Bola

Bola yang digunakan dalam olahraga futsal lebih kecil dan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan bola sepak tradisional. Hal itu mengingat olahraga ini juga dimainkan di tempat yang lebih kecil.

4. Durasi Pertandingan

Pertandingan futsal terdiri dari dua babak dengan durasi waktu yang lebih pendek. Biasanya, setiap babak berlangsung selama 20 menit dengan jeda istirahat singkat di antara keduanya.

5. Tendangan Awal

Pertandingan dimulai dengan tendangan awal di tengah lapangan. Tendangan awal hanya boleh dilakukan sekali oleh tim yang memenangkan undian.

6. Pergantian Pemain

Pemain dapat melakukan pergantian kapan saja saat bola sedang tidak bermain. Pergantian pemain dilakukan di garis tengah lapangan.

7. Tendangan Bebas

Tendangan bebas diberikan kepada tim lawan sebagai hukuman atas pelanggaran tertentu. Tendangan bebas harus dilakukan dari tempat yang ditentukan dan tidak boleh dilakukan langsung ke gawang jika pelanggaran dilakukan di luar area penalti.

8. Tendangan Penalti

Tendangan penalti diberikan kepada tim yang menjadi korban pelanggaran di dalam area penalti. Pemain yang melakukan tendangan penalti harus berada di luar area penalti sampai bola disentuh.

9. Pelanggaran

Pelanggaran-pelanggaran seperti tackling keras, melakukan hal berbahaya, atau menghalangi pemain lawan dilarang. Pelanggaran tersebut dapat menghasilkan tendangan bebas atau bahkan tendangan penalti.

10. Keputusan Wasit

Wasit memiliki keputusan akhir mengenai pelanggaran, offside, dan situasi-situasi lain dalam permainan. Keputusan wasit harus dihormati oleh semua pemain dan ofisial pertandingan.

Demikian peraturan-peraturan dasar dalam permainan futsal. Sekarang sudah tahu kan sejarah permainan dan peraturannya, sekarang jangan lupa langsung berolahraga. Namun, ingat jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum m

aupun sesudah bermain untuk menghindari cedera.